Foto: Kecantikan Wanita di Korea Utara yang Hidupnya Tak Ikuti Tren

Korea Utara dikenal sebagai negara komunis yang sangat tertutup. Tren terkini yang berkembang di dunia, tidak sepenuhnya bisa masuk ke negara tersebut. Seorang fotografer pun berusaha mencari tahu, seperti apa penampilan para wanita di Korea Utara yang tak pernah terjamah tren dunia ini.

Kecantikan Alami

Fotografer bernama Mihaela Noroc tengah menjalani misi untuk mendokumentasikan keragaman kecantikan wanita di berbagai negara di dunia. Dan pada September 2015 kemarin, dia berkesempatan datang ke Korea Utara. Dari hasil jepretannya terlihat, wanita di Korea memiliki kecantikan alami yang tak kalah menariknya dengan penampilan wanita Asia lainnya. Seorang pelayan restoran di Pyongyang yang difoto oleh Noroc ini adalah salah satunya.

Terpesona

Fotografer wanita yang karya-karyanya bisa dilihat di akun Instagram @mihaelanoroc itu sangat terkesima saat menginjakkan kakinya di Korea Utara. “Saat masuk ke Korea Utara, kamu seperti masuk ke bagian dunia yang lain. Kita sudah tahu kita akan melihat banyak monumen besar, patung dan perayaan komunis, tapi kita hampir tidak tahu apapun mengenai wanita Korea Utara,” ujarnya. Noroc pun berpergian ke beberapa tempat di Korea Utara, salah satunya menikmati perjalanan dengan kereta api yang menjadi alat transportasi utama antar kota di negara tersebut.

Atlas of Beauty

Kecantikan wanita di Korea Utara yang difoto oleh Noroc ini didokumentasikan sang fotografer ke dalam seri fotografinya bertajuk The Atlas of Beauty. Selain Korea Utara, dia juga sudah mendatangi negara-negara lainnya seperti Ethiopia dan Iran.

Tidak Ikuti Tren

Dari perjalanannya di Korea Utara, Noroc melihat para wanita di negara tersebut memiliki kecantikan alami. “Wanita di Korea Utara tidak akrab dengan tren global, tapi bukan berarti mereka tidak peduli dengan penampilan. Mereka tetap suka memakai high heels dan biasanya memakai busana klasik serta selalu mengenakan pin di dada bergambar pemimpin wanita Korea,” ujarnya.

Terbatas

Selama berada di Korea Utara, Noroc tidak bisa berpergian bebas kemanapun dia ingin datang. Dia didampingi oleh pemandu dan hanya boleh memotret di beberapa lokasi yang sudah dipilih. Pyongyang, ibukota Korea Utara, menjadi lokasi utama fotonya.

Pegawai Hotel

Noroc mendapat kesempatan mendatangi beberapa tempat di Korea Utara, seperti pabrik, universitas, taman dan stasiun kereta. Dari kunjungannya itu, dia mengaku terkejut karena wanita-wanita yang ditemuinya tidak malu untuk difoto, dan beberapa cukup akrab dengan kamera. Wanita yang bekerja sebagai pegawai hotel ini adalah salah satunya.

Baju Warna-warni

“Saat perayaan atau hari istimewa lainnya, para wanita memakai busana tradisional yang berwarna-warni. Bahkan wanita yang menjadi pembawa acara berita di televisi, memakai busana seperti ini setiap malam,” kata Noroc lagi.

Seragam

Noroc melihat memakai seragam sebagai busana sehari-hari banyak ditemui di Korea Utara. Wanita berseragam cokelat ini adalah salah satunya.

     


(sumber)