Eksperimen-eksperimen Tergila di Dunia

Untuk membuang rasa penasaran, terkadang dilakukan berbagai ekperimen demi tercapainya penemuan terbaru. Namun beberapa eksperimen dilakukan dengan cara yang aneh dan terbilang gila.
Seperti eksperimen-eksperimen di bawah ini.

1. Pada tahun 1962, ilmuan Warren Thomas menyuntik gajah bernama Truko dengan 297 mg LSD, semacam obat penangkal halusinasi kuat, sebanyak 3000 kali. Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui ‘kegilaan’ yang kadang-kadang dialami gajah jantan yang tiba-tiba menjadi agresif tanpa sebab. Sayangnya eksperimen ini tidak membuahkan hasil karena Truko akhirnya mati.

slide270

2. Seorang peraih nobel Alexis Carrel dan Claude Guthrie melakukan percobaan operasi pembuluh darah. Mereka melakukan percobaan yang terbilang gila, yaitu menyatukan dua kepala anjing jadi di satu badan. Eksperimen ini hanya berhasil saat dilakukan operasi tersebut ketika anjing itu masih bernapas, namun pada akhirnya mati juga.

wikia.com

3. Stubbins Ffirth, dokter dari Amerika Serikat melakukan eksperimen untuk mengetahui penyebab demam kuning. Ia berhipotesis bahwa penyakit itu bukan penyakit menular. Ia pun mengetes hipotesisnya ke tubuhnya sendiri. Caranya ia menyuntikan darah orang terinfeksi ke dalam tubuhnya, yang pada akhirnya menyebabkan Stubbins terkena demam kuning dan meninggal.

www.bestcollegereviews.org

4. Tahun 1500 seorang ahli alkimia, Paracelsus. Ia melakukan eksperimen penciptaan ‘homunculus’, semacam miniatur manusia yang dibuat dengan mengtransplan sel telur manusia ke dalam rahim kuda, lalu kuda tersebut diberi makan dengan darah manusia. Sayangnya tidak ada laporan apakah eksperimen ini berhasil atau tidak.

historymedren.about.com

5. Robert E. Cornish, seorang anak pintar yang berhasil lulus di Universitas California pada umur 18 tahun, melakukan eksperimen gila, yaitu membangkitkan mereka yang sudah mati agar hidup kembali.

Tahun 1930 ia melakukan eksperimen itu pada seekor rubah. Ia membunuh rubah itu, lalu ia menyuntikan epinephrine dan anticoagulants pada hewan itu yang sedang sekarat. Memang awalnya rubah tersebut kesadarannya meningkat, tetapi pada akhirnya mati, dan eksperimen ini pun dinyatakan gagal.

www.madscientistblog.com

(sumber)