Ini Andil Bung Karno Dalam Menemukan Makam Imam Al Bukhari di Rusia
Pada masa pemerintahannya, Presiden Sukarno adalah orang yang sangat dihormati dan disegani negara manapun yang ada di dunia. Termasuk di Uni Soviet yang kala itu masih dipimpin oleh Nikita Sergeyevich Khrushchev. Bahkan hingga sekarang nama Bung Karno tetap harum di Rusia. Dan berkat Bung Karnolah makam salah satu ahli hadist Nabi Muhammad SAW, Imam Bukhari, ditemukan kembali dan kembali terawat.
Pada masa perang dingin Amerika Serikat dan Uni Soviet, Nikita Sergeyevich Khrushchev selaku pemimpin tertinggi sekaligus penguasa tertinggi Uni Soviet mengundang Bung Karno ke Moskow. Khrushchev yang kala itu berkuasa ingin menunjukkan kalau Indonesia ada di belakang Uni Soviet.
Menurut pemikiran Bung Karno, kedatangan beliau ke Moskow bisa saja membawa rakyat Indonesia pada situasi yang tidak menguntungkan. Dan kalau sampai terjebak maka rakyat lah yang merugi. Beliau juga tidak ingin Indonesia dipermainkan dan dimanfaatkan negara manapun di dunia.
Maka Bung Karno mengajukan sebuah syarat mutlak kepada Khrushchev, beliau ingin makam Imam Al Bukhari ditemukan karena ia ingin menziarahinya. Sebagai catatan, makam Imam Al Bukhari sampai waktu itu sama sekali belum ditemukan dan menghilang dari sejarah.
Source : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/679194-bung-karno-bikin-pemimpin-uni-soviet-tak-bisa-tidur-nyenyak
Saat itu juga Khrushchev memerintahkan untuk menemukan makam Imam Al Bukhari. Pada pencarian awal ini Khrushchev sama sekali tidak menemukan apa yang diminta oleh Bung Karno, namun Bung Karno bersikukuh untuk tidak mau mengganti syaratnya. Bahkan ia mengatakan, kalau tidak bisa ditemukan lebih baik tidak datang ke Uni Soviet, sebuah pendirian Bung Karno yang sangat tegas.
Pernyataan singkat Bung Karno ini membuat Khrushchev mendidih, merasa disepelekan Khrushchev kembali memerintahkan orang orang nya untuk menangani masalah ini. Akhirnya setelah pencarian selama tiga hari di sekitar Samarkand, anah buah Khrushchev mulai menemukan jejak makam Imam Al Bukhari.
Imam Bukhari lahir di Bukhara pada tahun 810 M. Ia meninggal dunia dan dimakamkan Samarkand pada 870 M. Ketika ditemukan, makam Imam Al Bukhari dalam kondisi rusak tak terawat.
Setelah penemuan ini, akhirnya Bung Karno menyanggupi untuk datang ke Uni Soviet pada tanggal 12 Juni 1961, dan setelah dari Uni Soviet Bung Karno bertolak ke Samarkand untuk berziarah ke makam Imam Al Bukhari dan membaca Al Quran dari malam hari beliau datang hingga pagi hari. Bung Karno sama sekali tidak tidur dalam ziarah ini.
Saat akan pulang ke Indonesia, Bung Karno meminta pemerintah untuk memperbaiki makam Imam Al Bukhari, bahkan beliau sempat mengatakan kalau Uni Soviet tidak mampu merawat dan menjaga makam itu beliau menawarkan untuk merawat makam itu di Indonesia dengan emas seberat makam Imam Bukhari sebagai gantinya.
Bahkan hingga sekarang, masyarakat Indonesia yang akan berziarah ke makam Imam Al Bukhari mendapatkan keistimewaan di tempat ini karena Bung Karno.
Inilah sosok pemimpin yang sesungguhnya, menghormati langit , menghormati leluhur dan pendahulunya serta berbakti kepada negara. Beliau juga adalah contoh pemimpin besar yang tidak mau dipermainkan oelh negara lain. Setuju?
(sumber)
0 Response to "Ini Andil Bung Karno Dalam Menemukan Makam Imam Al Bukhari di Rusia"
Posting Komentar