Tak pernah terbayangkan di benak Brittany (27) dan Brandon (30), mereka akan dikaruniai anak yang menderita kelainan langka dan berbahaya. Tetapi anugerah Tuhan itu sungguh tetap disyukuri pasangan muda asal Florida ini.
Brandon, pekerja sebuah bank kecil di Florida, AS, mengatakan, bersama istrinya mereka sepakat menolak opsi aborsi. Pilihan itu disodorkan dokter setelah mendiagnosa kelainan serius pada kepala janin yang dikandung Brittany.
"Kami diberi anak, kita diberi kesempatan, dan kita harus menyuarakannya supaya tetap hidup,"Jax Strong lahir dengan otak dan tengkorak yang hanya setengah, namun ia bertahan hidup hingga melewati ultah pertamanya. "Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memberinya kesempatan hidup, dan memperjuangkan dia tetap harus lahir," imbuhnya.
Brittany sempat syok begitu diberitahu anaknya mengalami kelainan sejak di kandungan. "Saya sangat terpukul. Hati saya hancur karena saya mendambakan dia hidup, namun diberitahu ada kemungkinan ia akan mati ketika lahir nanti," aku Brittany.
Namun "Jax Strong" mampu melampui masa pertumbuhannya di kandunganm dan lahir melalui operasi caesar pada 27 Agustus 2014. Selama tiga minggu pertama, hidup Jax ditopang aneka peralatan medis di RS Palmer Winnie, Florida.
'Itu sangat emosional. Aku ingat memegang dia pada hari kedua dan mendengarkan dokter mengatakan anak saya mungkin tidak akan pernah berjalan, tidak pernah bicara, tidak pernah tahu kapan dia lapar, atau tidak pernah mendengar atau melihat," kata Britt.
Para ahli bedah otak terus mencoba memantau dan memahami kondisi si kecil Jax di Boston Children's Hospital, rumah sakit top di AS yang dikenal memiliki reputasi hebat di bidang neurologi.
Setelah diagnosa Microhydranencephaly diperoleh secara lengkap, terapi dan pengobatan Jax pun menjadi jauh lebih mudah. Sejak itu, kondisi si Jax Strong pun berangsur membaik dan membuat bahagia orang tuanya.
Meski perkembangan Jax Strong jauh lebih baik, Brittany dan Brandon masih kerap terbangun malam-malam, dan menyadari anaknya maish hidup dan berada di samping mereka.
"Kadang aku berpikir mungkin ia tidak ada lagi di sini sekarang atau esok," kata Britt.
"Saya mencoba untuk tetap positif 99 persen dari waktu, tetapi ada yang satu persen saya menyadari realitas situasi ini," imbuhnya.
"Ini semua begitu luar biasa, dengan cara yang positif kita bisa menunjukkan tak seseorang pun menghentikan (tekad) kami," tegas Brittany. Ia pun menunjuk julukan untuk anaknya, yang bisa membuat banyak orang bangga."Hei, lihat itu Jax si Kuat!" Julukannya benar-benar luar biasa, banyak orang yang membuatnya ia memang tampak demikian kuat," kata Brittany bangga.
'Itu sangat emosional. Aku ingat memegang dia pada hari kedua dan mendengarkan dokter mengatakan anak saya mungkin tidak akan pernah berjalan, tidak pernah bicara, tidak pernah tahu kapan dia lapar, atau tidak pernah mendengar atau melihat," kata Britt.
Para ahli bedah otak terus mencoba memantau dan memahami kondisi si kecil Jax di Boston Children's Hospital, rumah sakit top di AS yang dikenal memiliki reputasi hebat di bidang neurologi.
Setelah diagnosa Microhydranencephaly diperoleh secara lengkap, terapi dan pengobatan Jax pun menjadi jauh lebih mudah. Sejak itu, kondisi si Jax Strong pun berangsur membaik dan membuat bahagia orang tuanya.
Meski perkembangan Jax Strong jauh lebih baik, Brittany dan Brandon masih kerap terbangun malam-malam, dan menyadari anaknya maish hidup dan berada di samping mereka.
"Kadang aku berpikir mungkin ia tidak ada lagi di sini sekarang atau esok," kata Britt.
"Saya mencoba untuk tetap positif 99 persen dari waktu, tetapi ada yang satu persen saya menyadari realitas situasi ini," imbuhnya.
"Ini semua begitu luar biasa, dengan cara yang positif kita bisa menunjukkan tak seseorang pun menghentikan (tekad) kami," tegas Brittany. Ia pun menunjuk julukan untuk anaknya, yang bisa membuat banyak orang bangga."Hei, lihat itu Jax si Kuat!" Julukannya benar-benar luar biasa, banyak orang yang membuatnya ia memang tampak demikian kuat," kata Brittany bangga.
(sumber)
0 Response to "Semua terjadi ATAS KUASA-NYA, hingga bayi dengan TULANG TENGKORAK dan OTAK separuh ini bisa bertahan hidup bahkan SEHAT !"
Posting Komentar