Hii, Di Indonesia Ternyata Banyak Hantu. No #9 Cuma Orang Papua yang Tahu!


Terlepas dari argumen soal nyata atau tidaknya keberadaan hantu sebenarnya, banyak daerah di Indonesia yang memiliki hantu versi mereka sendiri. Beberapa hantu seperti kuntilanak, tuyul dan genderuwo termasuk jenis yang populer dan terdapat di beberapa bagian di negara ini. Jenis hantu apa lagi yang ada di cerita-cerita para orang tua zaman dulu?


  1. Banyu – Sumatera Selatan



Disebut juga sebagai “Antu Banyu”, kabarnya hantu yang berhabitat di dalam air Sungai Musi ini memiliki rambut yang panjang dan keras seperti satang. Jika rambutnya berada di atas kapal atau perahu, biasanya perahu itu akan karam! Dia juga akan menyantap orang-orang yang berada di perahu tersebut. Bahkan, katanya dia akan mengambil paksa orang-orang yang berada di sekitar sungai di malam hari. Banyu membiarkan mangsanya terapung dengan ubun-ubun atau punggung yang berlubang, karena katanya dia paling menyukai bagian itu. Huek!



  1. Jerangkong – Jawa Timur



Hantu yang bisa juga disebut “jrangkong” ini berasal dari mitologi masyarakat Jawa kuno. Wujudnya berupa kerangka tulang manusia lengkap dengan tengkoraknya, dan ulahnya adalah mencuri telur ayam dari sarangnya. Selesai makan, dia akan pergi dalam bentuk asap putih. Kabarnya, telur yang dimakan oleh jerangkong tidak akan pecah atau retak, namun ketika dibuka, isinya telah kosong.

Yang menarik, katanya jerangkong bisa ditangkap! Jika entah untuk alasan apa kamu berencana untuk menangkap jerangkong, tungguilah kuburan orang yang kamu curigai sebagai jerangkong (petunjuk: saat hidup, orang ini sering maling telur ayam). Temukan sebuah lubang di kuburan, dan letakkan sebuah batok kelapa yang berlubang di atasnya. Nantinya saat jerangkong dalam bentuk asap putih telah masuk ke batok kelapa, tutup lubangnya dengan kain mori yang bermantra. Selamat berjuang!

  1. Jurig Jarian – Jawa Barat



Dalam bahasa Sunda, jurig berarti hantu, sedangkan jarian berarti tempat sampah. Secara harfiah, jurig jarian berarti hantu tempat sampah. Dipanggil demikian karena habitatnya adalah tempat pembuangan sampah di daerah perkampungan yang biasanya berukuran lumayan besar. Wujudnya bisa berupa anak kecil berkepala botak, atau bisa juga berupa wanita.

Pada umumnya, jurig jarian tidak menganggu, kecuali jika matahari telah tenggelam dan ada orang yang berada di dekat tempatnya bersemayam. Dia juga menganggu anak-anak dan mengakibatkan meriang, demam dan bentol-bentol besar di sekujur tubuh. Jika korbannya adalah wanita hamil, maka akan mengalami kesurupan. Kenapa tinggal di dekat tempat sampah ya? Indera penciuman hantu ini jangan-jangan sudah tidak berfungsi.


  1. Palasik – Minangkabau



Palasik, atau bisa juga dipanggil “pelesit”, terkadang dikategorikan sebagai hantu. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa sebenarnya palasik ini adalah manusia yang mendalami ilmu hitam tingkat tinggi.
Wujudnya berupa kepala melayang dengan organ-organ tubuh yang menempel. Wanita yang hamil tua harus berhati-hati, karena palasik memburu bayi baik yang masih di dalam kandungan atau yang sudah dikubur.

  1. Bayi Trek – Jawa



Ternyata, dalam kepercayaan Jawa, arwah bayi-bayi yang meninggal dalam kandungan karena keguguran dapat bangkit lagi menjadi hantu yang dikenal sebagai bayi trek. Jika kamu mendengar suara-suara berisik seperti kayu yang terinjak, jangan-jangan di sekitar kamu ada bayi trek!

Sulit menentukan apakah suara yang kamu dengar berasal dari bayi trek atau bukan, karena pada umumnya mereka tidak menampakkan diri. Mereka juga tidak mencelakai, hanya menakut-nakuti dengan suara. Jika kamu yakin kamu sedang diganggu oleh bayi trek, lemparkan saja serbuk garam ke arah datangnya suara.

  1. Begu Ganjang – Sumatera Utara




Seperti tuyul, nampaknya pada awalnya Begu Ganjang bisa dipelihara dengan tujuan untuk menjaga sawah dan kekayaan para pemiliknya. Namun, lama kelamaan menjadi menyimpang karena niat jahat orang-orang yang sesat. Sekarang, Begu Ganjang biasa dikirim melalui ilmu santet untuk membunuh seseorang.

Wujud Begu Ganjang dideskripsikan sebagai sosok mirip manusia yang tubuhnya sangat panjang—tinggi menjulang seperti pohon. Kulitnya hitam legam, dengan kaki-kaki dan rambut yang panjang. Tapi jangan khawatir, jika kamu tidak memiliki kemampuan supernatural, kamu tidak akan melihatnya.

  1. Banaspati – Jawa




Wujud Banaspati berupa singa berkepala manusia yang berjalan dengan dua kaki depannya, sementara dua kaki belakangnya menggantung ke atas—seperti sedang handstand! Lebih kerennya lagi, sekujur tubuhnya mengeluarkan api, seperti busana Katniss dan Peeta di buku Catching Fire. Wow, jangan-jangan hantu ini sebenarnya penggemar aksi sirkus.

Jika kamu melihat hantu ini, jangan diam terpesona—tahan napas, dan carilah sungai untuk melarikan diri! Banaspati ternyata sangat ganas, karena suka mencelakai orang hingga mati. Habitatnya adalah pohon-pohon tinggi di daerah pekuburan.

  1. Hantu Bengkek – Ketapang



Wujud hantu yang satu ini digambarkan berbeda-beda. Kadang-kadang ia memiliki rambut yang panjang, kadang-kadang rambutnya pendek berwarna kekuningan, dan kadang-kadang dia bahkan tidak memiliki rambut. Jangan-jangan sebenarnya hantu ini senang menata rambutnya di salon, atau bahkan memiliki mimpi untuk menjadi penata rambut, dan bereksperimen dengan rambutnya sendiri?

Yang jelas, dikabarkan bahwa tangan kanan hantu ini berukuran lebih panjang dari tangan kirinya. Meski lebih pendek, ternyata tangan kirinya itu konon sangat kuat sehingga bisa dengan mudah mencengkeram orang. Habitatnya di sungai, dan biasanya ia menenggelamkan korbannya untuk kemudian memakan ubun-ubunnya. Mirip cerita Banyu di Sumatera Selatan, ya? Jangan-jangan mereka sepupu!

  1. Suanggi – Papua



Dari ujung timur Indonesia di sekitar Papua dan Maluku, terdapat cerita tentang sesosok hantu yang dipanggil suanggi. Tapi berbagai sumber juga mengatakan bahwa, daripada hantu, suanggi lebih cocok dipanggil penyihir, karena sebenarnya dia adalah seorang manusia yang mendalami ilmu hitam.

Wujudnya sangat menakutkan dengan mata merah menyala dan gigi-gigi yang tajam. Dia suka memakan daging manusia, dan dapat melakukan aktivitas itu dari jarak jauh. Mungkin dengan bantuan Wi-Fi?

Suanggi bisa dipanggil untuk dimintai tolong membunuh seseorang melalui ilmu hitamnya. Katanya, dia akan terbang menggunakan pelepah daun dan menyelinap masuk ke rumah korbannya. Dia juga bisa mengubah wujudnya menjadi binatang seperti cicak untuk memudahkan proses penyelinapan. Yang menarik, suanggi akan memasukkan semacam telur ke mayat korban yang akan menetas menjadi kadal, dan menggerakkan tubuh mayat itu agar dapat “mati” lagi dalam kecelakaan yang natural yang akan menghilangkan kecurigaan terhadap Suanggi. Wow, sangat taktis!

  1. Lampor – Jawa




Hantu ini bisa berwujud bola api yang berterbangan, tapi bisa juga berwujud prajurit-prajurit Jawa jaman dahulu. Ketika muncul, mereka selalu bergerombol dalam jumlah yang banyak, dan keganasan mereka selalu membawa maut.

Ketika mereka muncul dan menyebabkan peristiwa maut beruntung di satu wilayah, orang Jawa menyebut peristiwa itu sebagai Pageblug. Untuk mengakhirinya, mereka akan mengubur semua korban Lampor yang meninggal pada hari yang sama di dalam satu liang kubur.


  1. Hantu Pirau – Jambi




Seperti beberapa kasus di atas, nampaknya hantu ini sebenarnya adalah manusia yang mendalami ilmu hitam. Bedanya, sosok yang juga disebut sebagai “antu pirau” ini adalah orang-orang yang gagal. Wujudnya pendek dan kecil seperti kera, dan yang paling menarik, tumitnya menghadap ke depan.

Jika kamu berada di Jambi dan karena bosan tiba-tiba ingin mencoba menangkap antu pirau, carilah jejak telapak kaki kecil di hutan, dan ikutilah arah tumitnya. Buatlah empat gelang rotan dan letakkan di tempat dia makan atau mandi. Kemudian, kejutkan si hantu bersama teman-temanmu! Setelah tertangkap, dia akan mencaci-maki dengan kata-kata kotor.

  1. Gundul Pringis – Jawa




Setan yang berwujud kepala tanpa tubuh ini suka menakut-nakuti orang dengan cara menggelindingkan dirinya sendiri. Pada malam hari, Gundul Pringis suka menyamarkan dirinya sebagai buah kelapa, dan sengaja menjatuhkan diri ketika ada manusia yang melintas. Ketika manusia itu mengambilnya dan membawanya pulang, dengan licik dia akan menampakkan wujud aslinya—kepala setan!

Terkadang juga dia menyamarkan dirinya sebagai ayam yang minta dikandangkan. Ketika sore hari telah tiba dan muncul seekor ayam, jangan sembarangan memegang dan mengandanginya ya, karena bisa jadi ayam tersebut tiba-tiba berubah bentuk menjadi kepala setan.

Begitulah sebagian cerita hantu yang tersebar di seluruh Nusantara. Cerita hantu apa yang ada di daerahmu?




(sumber)

0 Response to " Hii, Di Indonesia Ternyata Banyak Hantu. No #9 Cuma Orang Papua yang Tahu!"

Posting Komentar