Ibu Hamil Harus Waspadai 6 Tanda Ini, Termasuk Jika Bayi Kurang Bergerak


Ibu Hamil Harus Waspadai 6 Tanda Ini, Termasuk Jika Bayi Kurang Bergerak

Tidaklah mudah menjalani masa kehamilan. Gangguan-gangguan tertentu selama hamil seperti morning sick, sakit kepala, nyeri pada bagian perut, gangguan penglihatan, dan masih banyak gangguan lainnya.
Gangguan-gangguan ini tidak perlu dikhawatirkan Karena seiring bertambahnya usia kehamilan, gangguan-gangguan ini akan hilang dengan sendirinya. Namun, sebaiknya waspada terhadap beberapa tanda bahaya pada kehamilan ini :

• Bayi Anda berhenti bergerak
Bila kehamilan Anda kurang dari 28 minggu, gerakan bayi Anda tidak teratur dan Anda mungkin hanya melihat ketika Anda sedang beristirahat. Tapi sekitar 28 minggu, bayi aktif dan sering melakukan gerakan .
Pada saat itu, Anda harus menyadari gerakan bayi Anda. Jika bayi Anda kurang gerak, Anda harus segera menghubungi dokter.

• Anda mengalami kontraksi reguler
Ada kontraksi sesekali selama kehamilan terutama ketika Anda mendekati ke arah tanggal jatuh tempo Anda. Kontraksi ini dapat menyebabkan rasa sakit juga, tapi tidak teratur. Kontraksi lebih dari enam kali dalam satu jam adalah tanda peringatan dan bisa menjadi persalinan prematur. Hubungi dokter Anda yang dapat memberitahu Anda apa yang harus lakukan.

• Anda mengalami pendarahan yang mampu merendam pembalut anda
Pendarahan selama kehamilan tidak selalu merupakan masalah serius. Namun, berat perdarahan mirip dengan perdarahan menstruasi adalah sebuah masalah yang serius. Jika Anda mengalami pendarahan deras atau jika plasenta Anda berada pada tempat yang abnormal seperti dalam kasus plasenta previa, maka Anda harus menghubungi dokter Anda.Jika tidak, akan ada bahaya bagi ibu dan bayi.

• Gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah
Jika Anda memiliki diabetes selama kehamilan disebut diabetes gestasional, maka Anda harus selalu memeriksa kadar gula darah Anda. Diabetes selama kehamilan dapat berakibat fatal bagi ibu dan bayi.

• Sakit perut yang tajam
Sebuah sakit perut kecil selama kehamilan adalah normal karena Anda mungkin menderita sembelit, nyeri putaran ligamen, kontraksi kecil. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sakit perut.
Namun, rasa sakit yang tajam dan intens tidak boleh diabaikan karena dapat menjadi tanda ruptur uterus. Ini adalah keadaan darurat medis dan menimbulkan risiko untuk kedua ibu dan kehidupan bayi.




(sumber)

0 Response to "Ibu Hamil Harus Waspadai 6 Tanda Ini, Termasuk Jika Bayi Kurang Bergerak"

Posting Komentar