Sudah nonton film ” 99 Cahaya di Langit Eropa” ? Film ini adalah catatan perjalanan spiritual pasangan Hanum Rais dan suaminya Rangga menyusuri jejak peradaban Islam di Eropa yang kemudian dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul “99 Cahaya di Langit Eropa”.
Dimana dalam bukunya, sang penulis Hanum Salsabila Rais memaparkan kisah perjalanannya menjelajahi jejak peradaban Islam yang ada di Eropa. Ia bersama suaminya, Rangga Almahendra membelah peradaban Islam dari Eropa Barat hingga Eropa Timur.
Sesampainya di Paris, Hanum pun dibuat tercengang oleh beberapa peninggalan dari peradaban Islam di kota ini dulunya. Salah satu nya ketika ia mengetahui bahwa inskripsi arab yang mengukir di tepian kain kerudung yang dikenakan Bunda Maria itu adalah lafaz tahlil ‘Laa ilaaha Illallah”.
Source:http://cdn-2.tstatic.net/makassar/foto/bank/images/bunda-maria-mengenakan-lafaz-tahlil.jpg
Sebenarnya berita ini bukanlah berita baru, berita ini sudah ada sejak lama mungkin hanya baru sekarang di beritakan lagi. Ya tapi baguslah diberitakan lagi sekarang, jadi buat kamu yang belum tau sekarang kamu akan mengetahuinya.
Sampai saat ini kebenaran akan hal tersebut pun masih menjadi perdebatan banyak kalangan, ada yang menganggap benar, namun tidak sedikit pula yang mendebat. Terlepas dari itu, mengutip dari cerita Hanum Salsabila Rais, puteri tokoh pendiri PAN, Prof Amien Rais bahwa lukisan Bunda Maria mengenakan kerudung berlafazkan tahlil itu bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya.
Museum Louvre, adalah tempat penyimpanan berbagai benda berharga milik Perancis. Di Museum inilah, lukisan Monalisa yang populer itu berada. Dan disini pula lukisan menakjubkan yang dimaksud Hanum itu berada.
Lukisan yang di maksud itu berjudul “The Virgin and The Child” dimana dalam lukisan itu nampak sosok Bunda Maria sedang menggendong “Yesus” bayi .
Source:https://cahyaimancahayakebenaranislam.files.wordpress.com/2013/12/1487873_633246156738153_805238100_o.jpg?w=600&h=374
Dalam lukisan tersebut terlihat jelas di tepian hijab Bunda Maria itu terdapat tulisan Arab Pseudo Kufic. Yang setelah diteliti oleh peneliti Arab World Institute, ternyata tulisannya adalah “Laa Ilaaha Illallah”.
Selain itu Hanum juga mendapati banyak tulisan Arab Kufic di lukisan artefak umat Khatolik. Termasuk tulisan Arab Kufic di jubah seorang raja Katolik taat yaitu Raja Roger II of Sicily dari Austria.
Di dalam bukunya pula Hanum juga menyebutkan bahwa Marion, sahabat nya yang juga seorang peneliti peradaban Islam Abad Pertengahan yang juga seorang ahli membaca tulisan Arab Kufic menjelaskan bahwa dulu Timur Tengah dikenal dengan ilmu pengetahuan, seni dan budayanya.
Sehingga banyak orang Eropa bepergian ke Timur Tengah dan membeli kain, permadani, lukisan dan lain sebagainya. Dalam barang-barang yang diperdagangkan itu seringkali terdapat tulisan tauhid seperti di atas dan akhirnya ditiru oleh orang-orang Eropa.
Selain menuliskan bukti kerudung Bunda Maria bertuliskan lafaz tahlil, Hanum dan suaminya juga membeberkan pengalaman spiritual mereka selama tinggal di benua eropa.
Hanum dan Rangga menuturkan menjadi menjadi minoritas di Eropa, mampu membuka pandangan nya dalam menilai Benua nan elok tersebut.
Menurut Hanum keindahan utama Eropa bukan terletak pada keelokan Menara Eiffel, Colloseum Roma, Tembok Berlin, Stadion sepak bola San Siro alias Giuseppe Meazza, maupun Konser Mozart.
Melainkan tempat ziarah Islam, yakni kota-kota di Eropa yang menyimpan jejak peradaban Islam yang menakjubkan.
(sumber)
0 Response to "Lukisan Kerudung Bunda Maria Berlafazkan Tahlil "
Posting Komentar