Motor Sport untuk Amerika dan Etropa Ini Buatan Indonesia


Yamaha Motor Amerika Serikat meluncurkan motor sport Yamaha YZF-R3. Motor bermesin 300 cc I yang diperkenalkan di arena American International Motorcycle Expo, Orlando, Amerika Serikat, itu dibuat di Indonesia.



Menurut Asisten General Manager Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Mohammad Masykur, motor tersebut saat ini baru diperkenalkan ke publik Amerika dan Eropa.

"Memang saat ini baru diluncurkan untuk perkenalan ke publik, tetapi produksi baru tahun depan," tuturnya saat dihubungi detikOto, Minggu (19/10/2014).

Selain pasar Negeri Paman Sam, motor sport t itu juga akan dipasarkan ke sejumlah negara Eropa, antara lain Spanyol. Namun tidak demikian untuk pasar Indonesia.
"Sebab, meskipun beda kubikasi mesin hanya 50cc dengan (Ymaha) R25, ternyata selisih harganya sangat jauh, harganya bisa sekitar Rp 100 juta,"kata Masykur.

Dengan selisih sebesar itu, motor itu dinilai kurang kompetitif untuk pasar Indonesia. Besaran harga itu bukan semata-mata ditentukan oleh Yamaha, selaku produsen, melainkan berdasar aturan perpajakan kendaraan bermotor yang mengacu pada besaran mesin.

Seperti dilansir laman Motorcycle, Yamaha YZF R3 mengusung mesin 321cc, 2 silinder, DOHC, 4 valves per cylinder dan berpendingin cairan. Motor ini menggunakan forged piston alumunium.

"Piston ini ringan namun memiliki daya tahan yang sangat tinggi saat mesin panas,"tulis laman itu.

Namun, Yamaha Amerika tidak merinci keterangan soal tenaga yang disemburkan mesin. Tapi, untuk Eropa, motor anyar itu diklaim bertenaga 42 hp pada 10.750 rpm dan torsi 21,8 lb-ft pada 9000 rpm.

Yamaha Motor memasang perangkat suspensi garpu teleskopik KYB 41 milimeter (mm) di roda depan. Sedangkan untuk roda belakang, dipasang shock KYB.

Untuk pengereman, motor itu menggunakan cakram 298 mm caliper dua piston untuk roda depan. Adapun untuk roda belakang menggunakan cakram 220 mm caliper piston tunggal.




0 Response to "Motor Sport untuk Amerika dan Etropa Ini Buatan Indonesia"

Posting Komentar