Uni Emirat Arab mengembangkan sistem lembaga pemasyarakatan yang amat modern. Tak cuma menyediakan makanan layak buat narapidana, fasilitas yang tersedia dan sikap sipir teramat baik sehingga bikin penghuninya betah.
Dalam survei yang dilansir situs emirates247.com, Minggu (19/10), tahanan lokal maupun internasional betah berlama-lama di penjara Uni Emirat Arab.
Salah satu yang terkejut adalah Duta Besar India untuk Uni Emirat Arab TP Seetharam. Di negara kaya kawasan teluk itu, cukup banyak warga negara India ditahan karena melakukan kejahatan.
Ketika ditanya apakah mereka pilih dideportasi, jawabannya mengejutkan: cuma 10 persen saja yang pilih dipenjara di Tanah Airnya. "Ini tidak ada bandingannya di dunia," kata Seetharam.
Dilaporkan harian Al Siraj, 'hotel prodeo' di kota-kota besar seperti Abu Dhabi atau Dubai amat memanjakan narapidana, sehingga mirip hotel sungguhan. Kesehatan pesakitan dipantau rutin, ada program-program rehabilitasi yang produktif, bahkan mereka disediakan sarana rekreasi bermacam-macam.
Adapun, merujuk situs the richest, layanan penjara di Uni Emirat Arab bukan yang termewah sedunia. Lembaga pemasyarakatan paling memanjakan narapidana terletak di Bastoy, Norwegia. Lokasi penjara itu di danau yang indah. Pesakitan diberi sel yang mirip pondokan tempat wisata. Banyak dari mereka yang menghabiskan waktu di bui sambil berjemur.
Kegiatan rehabilitasi juga amat menyenangkan. Tahanan di Bastov diajari berkuda, bercocok tanam, bahkan memancing.
[ard]
0 Response to "Penjaranya MIRIP dengan Hotel, Tahanan Penjara di Negara ini Ogah Bebas"
Posting Komentar