Perayaan 'Sniper' Cavani Berujung Kartu Merah, Emang Salah Ya?


Perayaan 'Sniper' Cavani Berujung Kartu Merah, Emang Salah Ya?

Lens - Ada banyak cara merayakan sebuah gol, salah satunya seperti Edinson Cavani yang merayakan gol dengan berpura-pura jadi sniper. Namun, siapa sangka jika perayaan gol seperti itu justru berujung kartu merah.

Klub Cavani, Paris Saint-Germain, melakoni pertandingan ke-10 mereka di Liga Prancis di kandang Lens, Stadion Fellix-Bollaert, Jumat (17/10) malam. Pertandingan tersebut kemudian dimenangi PSG dengan skor 3-1 dengan Cavani mencetak salah satu golnya.

Lens unggul lebih dulu pada menit ke-10 lewat gol Adamo Coulibaly, tapi PSG membalikkan keadaan sebelum babak pertama selesai lewat gol Yohan Cabaye di menit ke-28 dan Maxwell di menit ke-33. Pada menit ke-55, PSG mendapatkan penalti setelah Jean-Philippe Gbamin melakukan pelanggaran terhadap Cavani di dalam kotak penalti.

Wasit Nicolas Rainville kemudian menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning kedua (yang berarti kartu merah) untuk Gbamin. Cavani kemudian mengeksekusi tendangan penalti itu dan membawa PSG unggul 3-1.

Getty Images/Catherine Steenkeste
Setelah mencetak gol, Cavani kemudian berlutut dengan satu kaki dan mengarahkan tangannya ke atas, seolah-olah dia tengah menembak sesuatu. Tak disangka oleh penyerang asal Uruguay itu, Rainville langsung mengeluarkan kartu kuning.

Cavani yang heran dengan keputusan itu kemudian mempertanyakannya. Namun, bukan penjelasan yang didapat, Cavani malah mendapatkan kartu kuning kedua yang artinya dia juga mendapatkan kartu merah seperti Gbamin.

"Dia tidak layak mendapatkan kartu merah itu. Terlebih lagi, kenapa juga dia mendapatkan kartu kuning yang pertama?" ujar Presiden PSG Nasser Al Khelaifi kepada Canal Plus. "Dia selalu merayakan golnya seperti itu."

Usut punya usut, Rainville rupanya menilai perayaan gol Cavani ofensif lantaran dilakukan di depan tribun pendukung Lens.

 

Rainville kemudian mengeluarkan satu kartu merah lagi pada menit ke-59, kali ini untuk pemain Lens lainnya, Jerome Lemoigne. Dengan tiga kartu merah keluar, pertandingan berubah jadi 10 lawan 9, dan menurut pelatih PSG, Laurent Blanc, laga berubah jadi tidak menarik.

"Dalam keadaan 10 lawan 9, kedua tim hanya berusaha untuk mempertahankan diri satu sama lain dan itu bukanlah pertandingan yang menarik," ujar Blanc.

PSG sendiri tengah terseok-seok di Liga Prancis musim ini. Dari 10 laga, PSG baru menang 4 kali, sementara 6 laga lainnya berakhir dengan hasil imbang. Mereka kini berada di urutan ketiga klasemen dengan koleksi nilai 18, tertinggal empat poin di belakang pemuncak klasemen, Olympique Marseille.

Marseille --yang kini ditangani oleh pelatih kawakan, Marcelo Bielsa-- sendiri sudah mengoleksi 7 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan dari 9 laga. Selisih mereka dengan PSG bisa melebar jika menang atas Toulouse pada hari Minggu (19/10).




sumber | digali.blogspot.com

0 Response to "Perayaan 'Sniper' Cavani Berujung Kartu Merah, Emang Salah Ya?"

Posting Komentar