RAKYAT INDONESIA ! Berhati-hatilah pada Jarkowi !


BERHATI-hatilah memilih pemimpin yang hanya sosok ‘Wani Ujar Ora Wani Ngelakoni’ (Jarkowi). Ialah pemimpin yang saat kampanye berlagak paling ‘parlente’ tetapi saat terpilih malah daya kerjanya tak sebanding dengan kualitas ‘tempe’.

Untuk apa ‘berani berkata tetapi tidak berani menjalankan’? Akhirnya rakyat yang menjadi korban, rupiah terinjak-injak, harga BBM membuat kepala serasa botak, Komisi Pemberantasan Korupsi diacak-acak, kebakaran hutan cuma sekadar disinggahi dengan tapak tapi solusi belum mewujud jejak, ironisnya rakyat cuma dibungkam agar tidak bisa berteriak.

Berhati-hatilah memilih pemimpin yang hanya sosok ‘jarkowi’. Ialah pemimpin yang santun dalam ujar namun kebijakannya kerap kurang benar. Di negeri kita pekerja asing tidak diwajibkan berbahasa Indonesia. Mereka dibiarkan merajalela karena swastanisasi lumbung kerja atas nama aktif sebagai pelopor Masyrakat Ekonomi Asean yang mendunia.

Belum lagi betapa mirisnya calon mahasiswa perguruan tinggi yang diwajibkan melampirkan sertifikat toefl sebagai syarat masuknya. Mengapa tidak melampirkan sertifikat uji kemahiran berbahasa Indonesia? Sebab nyata adanya Bahasa Indonesia terpilih sebagai bahasa pengantar Asia Tenggara.

Berhati-hatilah memilh pemimpin yang hanya sosok ‘jarkowi’. Ialah pemimpin yang lebih bangga disanjung bangsa Eropa daripada bangsanya sendiri. Padahal dirinya hanyalah buruh yang dibayar oleh subsidi rakyat, tetapi mengapa lupa pada jati diri? Harusnya jika cerdas pemimpin sadar siapa majikan yang memperkerjakannya di gedung dewan dengan jas beserta dasi, ini malah menghianati rakyat yang sudah menjadikannya buruh terhebat di seluruh pelosok negeri.

Semoga saja kesadarannya dapat pulih kembali sehingga bisa mengabdi bagi rakyat dengan sepenuh hati untuk kejayaan masa kini dan masa nanti. []

Arief Siddiq Razaan, 30 September 2015




0 Response to "RAKYAT INDONESIA ! Berhati-hatilah pada Jarkowi !"

Posting Komentar