Sialnya QPR



Getty Images/Clive RoseAdd caption
 
London - Boleh jadi laga kontra Liverpool malam ini jadi salah satu yang ingin dilupakan Queens Park Rangers. Bagaimana tidak ketika seharusnya bisa menang dan minimal dapat satu poin, The Hoops keluar dengan kepala tertunduk.

Menjamu Liverpool di Loftus Road, Minggu (19/10) malam WIB, QPR yang berhasrat meraih poin penuh demi mengangkat posisi dari zona degradasi, tampil menyerang sejak menit awal.

Mereka tak memberikan Liverpool sama sekali kesempatan mengembangkan permainan dan terus menggempur pertahanan tim tamu. Peluang pertama didapat Charlie Austin di menit 10 tapi tembakan jarak dekatnya masih bisa dihadang Simon Mignolet.

Di menit 28 QPR nyaris unggul namun mistar gawang masih mengagalkan peluang Leroy Fer dari kotak penalti. Enam menit setelahnya mistar gawang lagi-lagi menghalangi peluang Fer untuk menjadi gol.

Dari situ QPR nyaris mencetak setelah terjadi kemelut di depan gawang Mignolet, sebelum akhirnya Martin Skrtel menyapu bola.

Lebih banyak ditekan Liverpool justru yang membuka keunggulan lebih dulu di menit 65 ketika Richard Dunne yang coba menghalau bola umpan tarik Glen Johnson, malah mengarahkannya ke dalam gawang.

Tiga menit jelang waktu normal habis Juan Vargas membawa QPR menyamakan kedudukan sebelum Phillipe Coutinho mengembalikan keunggulan The Reds di menit 90
Kembali Vargas menyamakan skor jadi 2-2 di menit 91 dan laga tampaknya akan berakhir imbang sampai petaka datang di menit 95. Dari sebuah serangan balik, Raheem Sterling masuk ke kotak penalti dan coba mengumpan ke arah Mario Balotelli.

Sayang Steven Caulker yang coba memotong umpan itu malah membuat bola bergulir ke gawang sendiri. QPR pun harus takluk 2-3 dan mereka tetap berada di posisi buncit dengan empat poin dari delapan laga.

"Sejak saya ada di sini ini adalah penampilan terbaik kami. Kami sangat naif. Anda bisa ambil sisi positifnya hari ini karena penampilan ini memberi semangat baru, terkait situasi kami saat ini," ujar manajer QPR Harry Redknapp di BBC.

"Kami tak pernah menyerah. Saya rasa kami tampil fantastis hari ini. Dengan waktu tersisa satu menit, kami, berpikir bakal mendapat satu poin, pokoknya Anda tidak bakal kalah. Tapi kami malah membuang peluang itu setelah bekerja keras sepanjang laga," sambungnya.

"Semuanya tampil fantastis hari ini. Bobby Zamora selama sekitar 70 menit juga tampil fantastis. Hari ini kami benar-benar membuat mereka kerepotan dan kami memenangi nyaris 90 persen pertarungan di segala lini, tapi pada akhirnya kami gagal karena begitu naif."

"Anda hanya bisa melakukan apa yang Anda bisa. Saya rasa kami akan baik-baik saja. Saya sangat positif. Richard Dunne bermain luar biasa di lini pertahanan. Kami tampil solid, tapi kenaifan kami menghancurkan semuanya," demikian dia.



sumber | digali.blogspot.com

0 Response to "Sialnya QPR"

Posting Komentar