Skor 8-0 yang Membanggakan Soton dan Mempermalukan Poyet

Richard Heathcote/Getty ImagesAdd caption

 

Jakarta - Ada sejumlah catatan menarik ketika Southampton menggilas Sunderland delapan gol tanpa balas. Skor mencolok yang mempermalukan Gustavo Poyet.

Bermain di kandang sendiri di St Mary's, Sabtu (18/10/2014), Southampton menjebol gawang tamunya tiga kali di babak pertama, dan melakukannya lima kali lagi di babak kedua.

Dicatat Infostrada dan Opta, ketika dalam posisi unggul 5-0, itulah pertama kalinya sejak 1996 Southampton bisa mencetak minimal 5-0 di satu pertandingan. Kala itu Soton menang 6-3 atas Manchester United.

Juga, saat memimpin 7-0, Southampton menjadi tim ke-14 yang bisa mengukir (minimal) 7 gol dalam sebuah pertandingan Premier League.

Sebelumnya, kali terakhir ada tim yang mencetak 8+ gol di sebuah laga Premiership adalah Chelsea, saat menggebuk Aston Villa 8-0 pada Desember 2012.

8-0 adalah skor kemenangan terbesar yang pernah diraih Southampton dalam sejarahnya. Selisih skor itu bahkan hanya kalah satu gol dari rekor terbesar dalam sejarah Premier League, yaitu 9-0 (Manchester United vs Ipswich, 4 Maret 1995).

Southampton menjadi tim pertama yang membuat 50 shot on goal di Premier League musim ini, dan juga memiliki pertahanan terbaik, hanya kebobolan 5.

Gelandang mereka, Dusan Tadic, menjadi pemain keenam yang pernah membuat 4 assist di sebuah pertandingan Premier League --selain Dennis Bergkamp, Jose Antonio Reyes, Cesc Fabregas, Emmabuel Adebayor, dan Santi Cazorla.

"Ini adalah momen paling memalukan yang pernah saya dapatkan di lapangan sepakbola. Saya tidak mau menonton (rekamannya) lagi," ucap pelatih Sunderland, Gus Poyet, tentang kekalahan besar yang diderita timnya itu.

Southampton yang dilatih Ronald Koeman saat ini bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara, dengan nilai 16. Mereka hanya terpaut 1 angka dari Manchester City, dan berselisih 6 poin dari Chelsea.

sumber | digali.blogspot.com