Tanda Peringatan yang Dikirim Badan Manusia dan Arti Dibalik Semua Tanda...

Tubuh manusia adalah sebuah mesin yang menakjubkan dan harus diperlakukan dengan baik dan terus dijaga dengan penuh perhatian.

Oleh karena itu, penting sekali untuk dapat mendengarkan dan mencermati apa yang hendak badan kita sampaikan dan kenali tanda-tanda yang hendak ditunjukkan. Berikut ini adalah 10 tanda yang seharusnya jangan kita abaikan, karena tanda-tanda tersebut mengungkapkan masalah-masalah kesehatan yang mungkin tidak kita sadari.

1. Rambut putih (uban) sebelum umur 40 tahun

 

BERBAGI DI

 

Uban adalah fenomena normal pada setiap orang dan seringnya memang sangat terpengaruh pada factor genetik. Tapi, kalau kita mempunyai rambut dengan uban lebih dari 50% hanya beberapa saat setelah ulang tahun ke-30 kita, dan ternyata itu bukan faktor keturunan, mungkin itu menjadi pertanda diabetes.

2. Tanda Lahir

Memang sebagian besar tanda lahir pada badan manusia sama sekali tidak berbahaya dan jinak. Namun, beberapa dapat menjadi cukup berbahaya, terutama jika tanda tersebut muncul akibat dari berjemur di bawah sinar matahari. Actinic Keratosis (Solar Keratosis) adalah tanda-tanda matahari yang terjadi akibat eksposur badan manusia yang berkepanjangan pada matahari. Kurang lebih 10% dari Actinic Keratosis kemudian menjadi Sel Karsinoma, precursor terhadap kanker kulit.

3. Perubahan Warna Mata

Bagian Sklera (selaput keras atau selaput putih) harus selalu putih. Selain kerena kekurangan tidur atau sedang menderita influenza, perubahan warna pada bagian ini dapat menjadi pendeteksi perubahan pada organ manusia. Sklera berwarna kuning menjadi pertanda penyakit kuning (jaundice), hati dan kandung kemih. Sklera berwarna merah dapat menjadi pertanda untuk tekanan darah tinggi atau penyakit akibat virus seperti Konjungtivitis (Radang Mata)

4. Bibir pecah-pecah

 

BERBAGI DI

Bibir pecah-pecah yang sangat tidak nyaman dapat terjadi akibnat perubahan suhu dan angin. Tapi bibir pecah yang kerap kali terjadi terutama di bagian ujung bibir dan bagian dalam dapat menjadi pertanda tubuh kekurangan Vitamin B dan Zinc. Jika Bibir Anda sering sekali pecah, mungkin pula dapat disebabkan oleh infeksi bakteri.

5. Leher yang bengkak

Jika Anda mendapati terdapatnya bagian leher yang bengkak, segera cari pertolongan medis secepat mungkin. Pembengkakan pada bagian depan leher seringkali menjadi pertanda adanya gangguan pada kelenjar tiroid yang jamak dijumpai pada wanita usia 20 hingga 50 tahun.

6. Alis yang rontok

Alis manusia memang secara alami seiring bertambahnya usia menjadi makin tipis. Namun rontoknya alis secara tiba-tiba dapat menjadi pertanda adalah masalah kelenjar tiroid, baik itu hipertiroid (kelenjar tiroid yang terlalu aktif) ataupun hipotiroid  (kelenjar tiroid yang kurang aktif). Perubahan-perubahan ini akan diikuti oleh rontoknya rambut.

7.  Telapak tangan merah

Telapak tangan berwarna merah dapat disebabkan karena dermatitis, eczema atau reaksi alergi terhadap logam, obat-obatan, makanan atau minuman. Gejala ini juga dapat menjadi pertanda akibat proses melahirkan yang sulit dan penyakit hati.

8. Perubahan kuku

Perubahan kondisi kuku dapat mengungkapkan banyak hal mengenai kondisi tubuh manusia dan penyebab perubahan-perubahan ini dapat berbeda-beda.

- Warna kuku

 

BERBAGI DI

 

Kuku yang sehat seharusnya berwarna pink dan putih dengan bagian seperti bukan sabit berwarna putih pada pangkal kuku. Kuku berwarna hijau adalah pertanda infeksi bakteri. Garis merah pada kuku dapat diakibatkan oleh problem jantung. Kuku berwarna biru adalah kekurangan oksigen dalam aliran darah. Dan kuku dengan warna kusam adalah pertanda kekurangan vitamin. Kuku putih memperingkatkan kita bahwa terdapat kemungkinan adalah masalah di hati dan bercak gelap pada bagian atas kuku adalah tanda penuaan.

- Kuku tebal 

Kuku tebal bukanlah sesuatu yang normal ataupun umum. Jika kuku relatif tebal dibandingkan dengan orang lain, gejala tersebut sering diasosiasikan dengan masalah paru-paru. Kuku yang tebal dan beralur dapat berarti terdapat masalah pada kelenjar tiroid. Dan kuku dengan ketebalan yang tidak wajar sering disebabkan karena sirkulasi pada tubuh yang tidak baik.

- Kuku yang pecah

Kuku yang sering pecah sering disebabkan karena defisiensi asam folat, vitamin C dan protein. 10 % kasus Psoriasis (penyakit autoimun yang terjadi di kulit) dimulai dengan bercak putih pada pangkal kuku. Kuku yang pecah juga beberapa kali diasosiasikan dengan asupan gizi yang sangat kurang.

9. Kaki yang Dingin

Kaki adalah bagian tubuh yang terletak paling jauh dari jantung. Dan oleh karena itu, penakit-penyakit pembuluh darah akan pertama kali menyerang bagian kaki.

Penyakit Raynaud adalah penyakit autoimun yang menyebabkan penyempitan pembuluh pada bagian tubuh seperti tangan dan jari kaki, hidung dan telinga. Pada beberapa kasus, bagian-bagian tersebut dapat menjadi dingin, pucat hingga mati rasa.

10. Pipi merah

Meskipun perubahan wajah secara mendadak pada wanita berusia 30-55 tahun umum terjadi dan sering disebabkan oleh perubahan hormonal, pipi merah dapat menjadi tanda rosacea-penyakit kulit kronis yang banyak terjadi pada wanita, penyebab penyakit ini masih belum diketahui.

(sumber)