Makanan Ini Bisa Mengurangi Penyakit Pikun Anda Lho…

Penyakit pikun memang identik dengan orang tua. Tapi jangan salah, banyak juga lho usia produktif yang sering mengalami lupa atau pikun.

Sebagai contoh, apakah Anda sering lupa dimana menaruh barang Anda sendiri, lupa tanggal ulang tahun pasangan atau susah untuk mengingat nomor ponsel Anda sendiri? Jika Anda sering lupa atau susah untuk menghafal, bisa jadi otak Anda kekurngan nutrisi.

Cobalah untuk sering-sering mengkonsumsi makanan berikut ini, karena seperti dilansir dari indiatimes.com dan merdeka.com beberapa makanan ini bisa menambah nutrisi pada otak Anda sehingga membantu untuk mengurangi penyakit pikun.

Ikan

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa ikan dengan jenis ikan berminyak seperti ikan salmon tinggi akan kandungan asam lemak omega 3 di dalamnya. Minyak ini sangat baik untuk kesehatan otak dan mampu mengurangi masalah kesehatan otak serta dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat.

Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli tinggi akan kandungan zat antioksidan, asam folat, beta karoten, serta vitamin C. Semua zat alami ini baik untuk kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan memori Anda untuk mengingat.

Kuning telur

Kandungan zat alami yang ada di dalam kuning telur seperti zat besi dan mineral lainnya mampu meningkatkan produksi sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke otak. Sehingga otak akan meningkat fungsinya. Telur juga mengandung vitamin B12 dan iodine yang mampu mencegah Anda dari penyakit pikun.

Teh hijau

Tahukah Anda bahwa 70% dari otak Anda terdiri dari air? Itulah sebabnya menjaga otak agar tetap terhidrasi sangat penting. Selain mengonsumsi air putih, Anda dapat meminum teh hijau. Teh hijau sendiri kaya akan zat antioksidan yang dapat mengurangi risiko demensia.

Cokelat hitam

Flavonoid, kandungan alami di dalam cokelat hitam dapat meningkatkan kemampuan kognitif Anda. Sebab flavonoid akan menciptakan neuron baru di otak yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat.

sumber | digali.blogspot.com